Tuesday, August 2, 2011

Jejak Peradaban yang Hilang

Situs Liyangan ditengah tambang batu
Saya merasa masih punya hutang untuk menuliskannya, jejak peradaban yang pernah ada dan hilang dikubur muntahan gunung berapi Sindoro. Jejak itu bernama situs Liyangan, dinamai Liyangan karena terletak di Dusun Liyangan, kecamatan Ngadisari Temanggung.

Kali ini adalah kunjungan pertamakali ke situs ini, memang tak semegah Candi Borobudur tapi tempat ini tetap menarik buat saya. Informasi tentang situs ini pun sangat minim, masyarakat temanggung belum tentu semua tahu keberadaan situs ini. Saya tahu situs Liyangan dari internet ketika googling tentang temanggung lalu tak sengaja menemukan keberadaan situs ini. 

Tahukah anda? kalau seluruh Dusun Liyangan ini tergali maka akan banyak ditemui jejak-jejak pemukiman kuno jaman Mataram. Di pucuk dusun terdapat penambangan batu-pasir dan kebun sayur.  Disana ada sebuah bangunan candi yang kini hanya menyisakan bangunan kaki candi dan  yoni memanjang tiga lingga, ditengah kebun kubis  terdapat lingga-yoni, dan  bangunan talud yang mengelilingi kebun dan pemukiman.

Dulu disekitar penambangan pernah juga ditemukan rumah kayu yang hangus terbakar,  ada juga bekas bendungan air dan saluran air kuno. Selain itu ditemukan juga  arca dewa-dewi, dan tembikar kuno. Namun sekarang tak semua jejak ini bisa kita jumpai disana. Banyak benda cagar budaya yang tercecer , terbengkalai  atau bahkan hilang karena tak ada yang peduli dengan situs ini. The question is "Kemana para arkeolog kita yaa???"

Beruntung siang itu saya bertemu seorang warga yang berbaik hati menemani saya keliling situs dan membagi cerita tentang situs ini. Abidin namanya, banyak cerita saya dengar darinya mulai dari hal-hal yang mistis dan ajaib sampai teori-teori para arkeolog tentang situs ini.

Seketika saya bisa membayangkan kehidupan masyarakat agraris masalalu di tempat ini, ada papan untuk mengolah jiwa, tempat berlindung, dan air kehidupan.

bangunan candi
Yoni dan Talud tengah kebun kubis
bebatuan yang terbengkalai



No comments:

Post a Comment

toelis komentarmu