Ullen Sentalu: "Ulating blencong sejatine tataraning lumaku"
Masih seperti dulu, penampakan museum ini masih terasa lebab dan basah karena hujan dan udara digin gunung. Akar tanaman dan pepohonan rungkut menutupi museum dari jalan utama. Menambah kesan terasing di mata.
Saya pertamakali kemari bersama mas pacar yang sekarang sudah menjadi suami saya di awal tahun 2008. Inilah tempat teromantis selama kami berpacaran. Dan kemarin saya kembali bernostalgia, tidak lagi bersamanya tapi bersama dengan sepasang nganten baru yang sedang menikmati waktu bersama. Mbak Hilya dan Mas Noval.