Monday, April 30, 2012

Aku & kamu adalah kita Lalu kami





saya teringat kata "aku dan kamu" di timeline twitter-mu tadi pagi. 

Kemarin, beberapa bulan yang lalu memang saya sempat menghubingimu via sms, beruntung meskipun saya tak menyimpan nomor Hpmu di phonebook, tapi nomormu masih tersimpan rapi dalam memori otakku. Beruntung lagi ketika kau membalas pesan pendekku dengan pertanyaan kunci. "siapa nama anaknya mbak Nurul?" :D

Akhirnya, memang saya sedang merindukan kamu dan masalalu, kemudian berandai-andai dan menduga-duga. Sampailah pada hari awal bulan April dan kemarin, kita sama-sama menginginkan kebersamaan. Lalu apalagi? tentu saja kau dan aku akan kemana? menjadi kawan seperjalanan untuk selama beberapa bulan atau selamanya?

Ahay.. kami hanya ingin berencana, meneruskan sisa perjalanan yang dulu sempat terbengkalai untuk beberapa saat. "..yang lalu biarlah menjadi masalalu, kami adalah masa depan. Masalalu cukup menjadi pelajaran" itu katamu.

Saat ini hari-hariku tak lagi kosong, karena aku memilikimu beserta semua warnamu. Banyak hal yang kugantungkan padamu.

No comments:

Post a Comment

toelis komentarmu