Tuesday, September 10, 2013

Selamat Satu Tahun pernikahan

Pagi tadi kamu masih tidur disampingku, lalu nanti sore si ular besi telah mengantarmu kembali ke Jogja. Rasanya masih tadi pagi kita berbincang, kembali mengenang momen bahagia setahun lalu. Tepat hari ini kamu mengucap janji suci di depan penghulu, kedua orangtuaku, dan kedua orangtuamu.

Menikah memang bukan kata kerja yang mudah, menikah bukan hanya soal "ranjang" bukan? Tentu kau masih ingat tentang pertengkaran kecil kita soal bagaimana harus bersikap. Atau aku yang selalu cerewet soal kebiasaan-kebiasaanmu yang membuat aku gerah. Atau keadaan paceklik yang hampir membuat dapur kita berhenti mengepulkan asap. Beruntung semuanya bisa kita lewati bersama, puji syukur.

Kamu adalah lelakiku yang paling sabar dan paling mengerti, meski aku suka ngambek. Tapi kau tetap tak berhenti merayuku agar tetap menjadi perempuanmu yang manis.

Tahun ini adalah tahun kedua pernikahan kita. Ada hadiah istimewa yang harus kita rawat dan besarkan bersama. Manusia kecil buah cinta kita. Kau sudah menjadi seorang ayah dan aku menjadi ibu.

Selamat satu tahun pernikahan sayang. Semoga Tuhan senantiasa mengucurkan berkah untuk keluarga kecil kita. Amin

I love you both; Ayah & Al
Sent from my BadakBerry® alhamdulillah sinyal kenceng :)