Monday, April 30, 2012

Jawa dan Pekarangan

Masyarakat Jawa pada umumnya memiliki pekarangan dalam kompleks rumah tinggalnya. Dulu, saya hampir menjumpai pekarangan di setiap rumah di dusunku. Banyak ragam tanaman yang ada di pekarangan, mulai dari tanaman bumbu dapur, obat-obatan hingga buah-buahan seperti jambu, mangga, rambutan dan pisang. Nampaknya, tradisi pekarangan sekarang ini kurang diminati oleh masyarakat Jawa. Mungkin karena lahan yang semakin sempit, beralih fungsi menjadi pemukiman. Taman bunga mungkin lebih menarik...

Padahal, jika kita pikir-pikir ulang, pekarangan bagi keluarga Jawa sangat penting. Pekarangan ada untuk menunjang kebutuhan konsumsi keluarga. Mereka tak perlu jauh-jauh membeli ke warung ataupun swalayan jika mereka butuh sesuatu. Mereka tidak perlu merogoh kocek untuk membeli lauk-pauk dan bumbu, cukup dari pekarangan.

Hikmahnya, mereka juga hafal khasiat dan kegunaan tanaman. tentunya pengetahuan tentang khasiat dan kegunaan tanaman diwariskan ke anggota keluarga yang lainnya.

Sekarang tentu jaman sudah berubah, masyarakat jawa yang agraris berubah menjadi masyarakat industri dan kantoran. mereka lebih senang jauh-jauh ke swalayan, naik mobil, memasuki mall, naik eskalator hanya untuk membeli seikat bayam :D

Negeri kita ini subur, semua bahan makanan tidak perlu kita beli.

No comments:

Post a Comment

toelis komentarmu