Tuesday, December 28, 2010

Bantengan ala anak kecil

Ricak, Billy, Bimbi, Andi dkk sedang membuat banten-bantengan

Bulan agustus hampir saja berlalu, karnaval dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Republik Indonesia juga baru seminggu terlewati. Ada yang khas dari sajian karnaval di desa kami, yaitu pertunjukan bantengan, jaranan dan kesenian Truntung. Belakangan yang digandrungi oleh anak-anak di sekitar ruamahku adalah bantengan. mungkin karena galak dan ditakuti anak dikala mengamuk diantara histeria para penonton.

Tuesday, December 21, 2010

Memutus Cinta di Pantai Ngliyep

Pantai Ngliyep http://kendtud.blogspot.com/2009_08_01_archive.htm)

Kepercayaan yang sudah mengakar di desaku, seseorang yang tengah menjalin hubungan atau belum melewati tahun ketiga pernikahannya jangan sekalipun mengajak pasangannya ke pantai ngliyep, pantai itu menyimpan tuah putus cinta katanya. Entahlah apa hubungannya pantai di sebelah selatan ini dengan morat-maritnya sebuah hubungan. Berbeda dengan mitos seputar candi Prambanan yang konon dibangun Bandung Bondowoso sebagai tanda cintanya namun akhirnya ditolak oleh Roro Jongrang. Mitos yang menghubungkan tuah patah hati dan pantai Ngliyep belum pernah kudengar sampai sekarang (ada yang tau...?)

Monday, December 20, 2010

Soal Buruh Migran sampai Kota Tua

Sudut alun-alun Purwokerto
Pagi buta aq bersama Lamuk (bukan nyamuk beneran) brangkat menuju Purwokerto, keberangkatan kita terbilang sangat mendadak karena baru menerima undangan "migrant day" beberapa jam sebelumnya. Aq (bertugas bengong dan jalan2) dan Lamuk ditugaskan untuk meliput perhelatan yang di adakan oleh Seruni, komunitas mantan buruh migran di Banyumas. Karena tak ada bus Efisiensi yang berangkat jam 5 pagi, Lamuk memutuskan berangkat dengan bis ekonomi biasa. Dengan berat hati kunaiki juga bis super ekonomi itu karena mengejar waktu agar tak terlampau tertinggal. Niat menuntaskan kantuk ^^ tak terlaksana mulus, berselang-seling dengan keriuhan pedagang asongan dan pengamen jalanan.

Thursday, December 9, 2010

Togel Belum Sirna


Suatu sore dirumahku,ada tetangga yang kebetulan lewat samping rumah dan sengaja kita undang nimbrung di obrolan basa-basi keluarga kecil kami. Tak berapa lama ia berniat pamit. Sudah ditunggu oleh "kawan belajarnya" begitu alasannya. Otakku otomatis mempertanyakan apa itu "belajar"?, mamaku menjelaskan kalau itu adalah kata sandi untuk sebuah perkumpulan rahasia totoan gelap atau yang biasa disebut togel.