![]() |
warga bergotong royong membuat bak penampungan kencing sapi (foto: forumwarga.net) |
Dunia pertanian samasekali asing bagi saya, meski saya dibesarkan di keluarga petani -kakek dan buyut saya petani- tak banyak membuat saya tahu banyak soal cara bertani. Sejak kecil saya tidak akrab dengan sawah dan kebun. Jadinya ya seperti ini, pengetahuan saya NOL besar soal merawat tanaman. Untungnya saya masih punya kesempatan untuk belajar bersama petani di Dusun Treko Sawangan Magelang.
Selama ini mereka selalu membeli pupuk cair yang per setengah liternya dihargai 35 ribu rupiah. Dari kang Muhidin, petani Dusun Wonolelo, saya baru tahu ternyata pupuk cair tersebut berasal dari urin sapi alias kencing sapi yang dikemas. Olalala... sebenarnya itu semua bisa didapat dari kandang-kandang ternak warga setempat, gratisss -cringg**.